89 PESERTA DINYATAKAN LOLOS SELEKSI ADMINISTRASI SEKOLAH PENGAWAS PARTISIPATIF (SKPP) DALAM JARINGAN

humas | Jumat, Mei 1, 2020 - 21:38

89 PESERTA DINYATAKAN LOLOS SELEKSI ADMINISTRASI SEKOLAH PENGAWAS PARTISIPATIF (SKPP) DALAM JARINGAN

Pendaftaran Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) dalam jaringan yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI menggunakan Sistem Data Base yang disampaikan ke Bawaslu Provinsi ditutup pada tanggal 11 April 2020. Pelaksanaan Seleksi Peserta SKPP pada tanggal 12 – 30 April 2020, Bawaslu Provinsi dibantu Bawaslu Kabupaten/Kota untuk memastikan peserta yang memenuhi syarat sebagaimana yang telah diatur. Pendaftar SKPP daring kabupaten Kebumen sebanyak 93 pendaftar dengan rincian pendaftar laki-laki (51 orang) dan pendaftar perempuan (42 orang), Adapun kualifikasi peserta adalah berusia antara 17 hingga 30 tahun, tidak terdaftar sebagai anggota atau pengurus partai atau tim pemenangan peserta pemilu dalam tiga tahun terakhir dan bukan penyelenggara pemilu. Lolos seleksi administrasi sejumlah 89 orang tersebar di 22 kecamatan. 4 pendaftar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti pembelajaran Audio Visual pada tanggal 5-30 Mei 2020. Akan ada 10 topik yang akan disampaikan dalam bentuk teks dan audio visual. Materi yang disampaikan di antaranya mengenai hukum pemilu, pengawasan pemilu, kerawanan pemilu hingga pemantauan pemilu. Bawaslu kabupaten Kebumen juga telah membuat group percakapan pada aplikasi Whatsapp untuk peserta yang lolos seleksi. Hal ini bertujuan agar peserta dapat berkomunikasi dengan Bawaslu. Pada tanggal 1 Juni – 15 Juni 2020 peserta yang lulus pembelajaran audio visual akan mengikuti diskusi daring atau pematangan.Kemudian peserta yang telah lulus dalam tahap pematangan aka nada ujian daring yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-30 Juni 2020. Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat.

Tujuan dari SKPP daring ini diantaranya, untuk meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat, sebagai sarana pendidikan Pemilu dan Pilkada bagi Masyarakat, Pembentukan pusat pendidikan pengawasan Pemilu dan Pilkada yang berkesinambungan dan menciptakan actor-aktor pengawas dan kader Penggerak Pengawasa Partisipatif.

Hasil yang diharapkan pasca pelatihan ini dalam jangka pendek, peserta SKPP diharapkan mampu menjadi pengawas partisipatif dan menggerakkan masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan pemilu secara partisipatif di daerah masing – masing. Kemudian untuk harapan dalam jangka panjang, agar program ini dapat berkesinambungan dan menjadi model pengawasan pemilu partisipatif yang dapat dilaksankan pada pemilu-pemilu selanjutnya. Dengan demikian seluruh lapisan masyarakat terlibat dalam pengawasan pemilu dalam seluruh tahapannya.