Bawaslu Kebumen Hibahkan Buku-Buku Literasi Demokrasi untuk Perpustakaan 3 Desa
|
KEBUMEN-Pemilu dan Pemilihan dilaksanakan dengan partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat tidak hanya mencoblos di TPS. Tetapi berhak mengawasi seluruh penyelenggaraan pemilu dan pemilihan, masyarakat sebagai pemilik daulat. Tahapan pemilu dan pemilihan sangat Panjang mulai dari pemutakhiran data pemilih, pendaftaran peserta dan pencalonan, kampanye, pengadaan dan distribusi logistik, hari tenang, pemungutan dan penghitungan serta rekapitulasi perolehan suara, hingga pengesahan, pengambilan sumpah janji dalam pelantikan calon terpilih.
Semua ini masyarakat berhak mengawasinya agar berjalan sesuai peraturan yang ada, mengajak orang lain, minimal tidak terlibat dalam pelanggaran pemilu/pemilihan.
Disamping itu, terdapat ruang publik ketika pemilu dan pemilihan yang membutuhkan keterlibatan masyarakat secara aktif. Seperti pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, pejabat BUMN, independensi Lembaga penyiaran, media cetak dan elektronik, medis sosial saat kampanye dan netralitas para penyelenggara pemilu di setiap tingkatan.
Bawaslu Kebumen terus mengajak masyarakat sebagai pemilik Daulat untuk aktif mengawasi. Bawaslu menyiapkan materi pengetahuan sebagai rujukan pengetahuan dan skill masyarakat dalam turut mengawasi dan melaporkan dugaan pelanggaran kepada pengawas.
Bawaslu memperkuat melalui penerbitan buku, buletin baik cetak maupun e-book. Saat ini sudah 5 lembaga yang mendapat hibah buku-buku Bawaslu untuk memperkuat perpustakaan. Yaitu Dinas Kerasipan dan Perpustakaan Daerah Kebumen, Perpustakaan Desa Bulurejo Ayah, Desa Padureso, Desa Jatimulyo Petanahan, dan Desa Karangsari Buayan.
Terbatasnya edisi cetak, Bawaslu Kebumen menyiapkan edisi e-book yang dapat di download secara gratis oleh masyarakat. Link download juga diberikan kepada 5 institusi tersebut, dan tercantum dalam website dan media sosial resmi Bawaslu Kebumen (humas)