Bawaslu Mulai Distribusikan Buku Hasil Pengawasan Pemilihan
|
KEBUMEN-Bawaslu Kabupaten Kebumen mulai mendistribusikan dua buku cetak tentang SDM Pengawasan Pemilihan. Pada kesempatan pertama ini buku di berikan kepada beberapa perwakilan organisasi mahasiswa seperti HMI, PMII, GMNI dan IMM. Kehadiran mereka di undang langsung oleh Koordinator Divisi SDMOD Nurul Ichwan pada 19 Mei 2025 di kantor Bawaslu Kebumen. Setelah ini buku juga akan di distribusikan ke mitra Bawaslu lannya mengingat keterbatasan jumlah cetaknya. Sedangkan versi ebook untuk masyarakat dapat di download di link yang tersedia di website Bawaslu Kebumen, tandas Ichwan.
Dua buku yang menggambarkan bagaimana pengawasan Pemilihan 2024 dapat menjadi referensi empiris. Di tingkatan praktis, ini menjadi jejak pengawas. Meskipun adik-adik mahasiswa saat ini tidak terlibat langsung di penyelenggaraan, buku ini dapat membantu menginformasikan Gambaran Pemilihan kemarin. Sebenarnya mahasiswa aktif juga dapat ikut memantau menjadi pemantau dalam setiap Pemilu dan Pemilihan, tambah Ichwan.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan masing-masing organsiasi mahasiswa juga memberikan masukan untuk Bawaslu guna perbaikan kedepan seperti keprihatinan politik uang masih mewarnai Pemilu dan Pilkada kemarin, dan perbaikan peraturan pencoblosan pada hari pemungutan suara. Mahasiswa berujar agar pemilih mendapat kemudahan dalam mencoblos seperti sudah terdaftar dalam DPT mengapa masih perlu KTPeleketronik. Hal tersebut dapat di mengerti sebagai kehati-hatian dan penyalahgunaan, namun bagaimana jika ada kasus pemilih sudah terdaftar dalam DPT dan betul-betul warga setempat yang dikenal namun tidak membawa KTPelktronik.
Ketua Bawaslu Kebumen Amin Yasir turut menyambut dan merespon masukan mahasiswa tersebut, mulai dari akar masalah praktik politik uang sebagai upaya untuk memang dan permintaan pemilih untuk memberikan imbalan, sampai peraturan yang cukup rumit, seringkali jelang pelaksanaan suatu tahapan masih ada perturan atau SE yang baru keluar yang menuntut penyelenggara di TPS memahami dengan cepat dan melaksanakannya dengan sesuai SE terbaru. Pertemuan di akhiri dengan foto bersama (humas).