BUKAN HANYA UNTUK EKSISTENSI, BAWASLU JATENG SUSUN PROGRAM UNTUK PERBAIKAN DEMOKRASI
|
KEBUMEN 23/07- Bawaslu Kebumen ikuti secara daring Rakor Optimalisasi Program dan Kegiatan Penyelesaian Sengketa Semester II. Kegiatan yang digelar oleh Div. Sengketa Bawaslu Provinsi Jateng ini digelar guna memastikan program-program yang akan dijalankan jajaran Bawaslu Provinsi Jawa Tengah bukan hanya program retorika dan nir manfaat. Bawaslu Provinsi Jawa Tengah telah Menyusun roadmap program Divisi Penyelesaian Sengketa di Semester II ini, dengan beberapa program yang akan meningkatkan kinerja Bawaslu Kab/Kota guna menjaga Demokrasi di Jawa Tengah tetap berdenyut.
Beberapa Program Kerja yang dicanangkan adalah sebagai berikut, pertama Evaluasi. Kegiatan Evaluasi ini akan di Koordinatori oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Fokus dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan screening regulasi dan evaluasi empiris pada pelaksanaan Penyelesaian Sengketa Pemilu dan Pilkada di Jawa Tengah. Sehingga output yang dituju adalah munculnya Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) baik Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) ataupun Petunjuk Teknis (Juknis) sebagai masukan kepada Bawaslu dalam penyusunan regulasi kedepanya.
Program kedua yang akan dilaksanakan adalah Publikasi Kinerja. Bawaslu Provinsi Jawa Tengah meminta kepada jajaran Kab/Kota untuk membuat film documenter Penyelesaian Sengketa, Siniar atau Podcast dan memperbanyak rilis terkait dengan Penyelesaian Sengketa. Hal-hal seperti ini bisa menjadi wahana edukatif pengawasan partisipatif kepada masyarakat dengan ringan namun tetap mengena. Publikasi kinerja ini juga beririsan dengan program selanjutnya yakni Sosialisasi. Kegiatan sosialisasi dapat dilakukan dengan metode daring maupun luring. Untuk metode daring dapat dilaksanakan dengan kegiatan siniar menggunakan media radion local ataupun dapat menggunakan media luring seperti forum warga.
Kemudian program berikutnya adalah Bawaslu Mengajar. Program ini dapat dilaksanakan dalam tataran Lembaga Pendidikan Atas maupun Lembaga Pendidikan Tinggi. Dalam konteks makro sepintas hal ini memang terlihat hanya seperti sosialisasi biasa, namun apabila kita melihat dengan kacamata mikro maka akan banyak sekali manfaat yang di dapatkan oleh peserta maupun dari Bawaslu sendiri. Misalnya saja kemitraan antar Bawaslu dengan Lembaga Pendidikan Tinggi akan memunculkan banyak pengawas partisipatif baru yang memiliki keilmuan yang mumpuni. Terakhir Bawaslu Jawa Tengah akan menggelar Peningkatan Kapasitas yang akan digelar dalam waktu dekat dengan memperhatikan kebijakan relaksasi anggaran.(Fjr)