Lompat ke isi utama

Berita

Demokrasi Hari Ini di Suluk Dialektis PMII Kebumen

Demokrasi Hari Ini di Suluk Dialektis PMII Kebumen

Demokrasi Hari Ini di Suluk Dialektis PMII Kebumen

KEBUMEN-Bawaslu Kabupaten Kebumen di wakili oleh anggota Nurul Ichwan dan Badruzzaman menghadiri undangan diskusi PC PMII Kebumen dalam acara Suluk Dialektis yang merupakan forum diskusi rutin. Acara tersebut mengambil tema ‘Demokrasi Hari Ini’. PMII ingin mengambil pengetahuan praktis dari pelakunya langsung yang ada di Bawaslu Kabupaten Kebumen, agar pengetahuan yang dimiliki mahasiswa pergerakan bertambah lengkap. Tidak hanya perspektif teori dari pemikir filsafat dan demokrasi namun dari sisi kondisi sekarang di negara ini, ungkap Syarif Hidayatulloh Ketua PC MII dalam sambutannya.

Nurul Ichwan diminta untuk menyampaikan Sejarah dan substansi demokrasi di Indonesia, sedangkan Badruzzaman diminta menyampaikan konteks demokrasi hari ini baik di ranah nasional maupun lokal. Badruzzaman menyambut baik forum diskusi PC PMII dengan tema besar Suluk Dialektis yang merupakan konsepsi kritis dari Hegel. Posisi mahasiswa berada di jalur kritis atau kritik terhadap perkembangan demokrasi saat ini dengan mengetahui terlebih dahulu keadaan riilnya. Hegel menawarkan konsep Tesis, Antitesis dan Sintesis. Perspektif ini baik untuk menghantarkan teman-teman mahasiswa mencari jati diri, mindset dan mengambil sikap atas sesuatu. Badruz juga mengawali peran mahasiswa mulai dari reformasi 1998.

Diskusi diikuti sekitar 30 mahasiswa. Diluar PMII sebagai penyelenggara, juga di dihadiri oleh HMI dan GMNI. Dilaksanakan di sekretariat PC PMII Kebumen pada Sabtu malam 21 Juni 2025 pukul 20.00 s.d 23.00 WIB. Pada kesempatan sebelumnya, Bawaslu Kebumen telah memberikan dua judul buku pengawasan Pemilihan 2024 guna literasi kepemiluan kepada organisasi mahasiswa PMII, HMI, GMNI dan IMM di kantor Bawaslu Kebumen (humas).