Edukasi Harus Tetap Jalan Di Tengah Efisiensi Anggaran
|
KEBUMEN-Kehumasan Bawaslu Kabupaten/Kota harus tetap aktif bekerja untuk edukasi dan transformasi pengetahuan kepemiluan kepada masyarakat meskipun minim anggaran di tengah program pemerintah efisinesi anggaran tahun ini. Merupakan tanggung jawab kita. Hasil pengawasan, refleksi dan rekomendasi perbaikan untuk pemilihan mendatang harus sampai kepada masyarakat. Dokumentasi pemilihan 2024 akan kita buat galeri dan film dokumenter, semua divisi melakukan ini, ujar Sosiawan anggota Bawaslu Jawa Tengah dalam rapat kehumasan di Surakarta pada 13 Februari 2025.
Sosiawan juga menegaskan konsep dasar kehumasan Bawaslu adalah semua yang berekrja di Bawaslu adalah humas, jadi harus berpartisipasi menginformasikan kepada masyarakat atas apa yang telah dikerjakan di Bawaslu. Jadi bukan hanya tanggungjawab anggota dan staf yang membidangi kehumasan, tapi tanggung jawab bersama. Kita semua sama-sama dewasa, jadi istilah yang tepat adalah tanggung jawab, tandas Sosiawan.
Rapat tersebut juga di hadiri oleh staf humas Bawaslu RI untuk menyampaikan gagasan kerja kehumasan saat jeda Pemilu atau masa tanaman. Jelang pemilu/pemilihan mendatang adalah masa panen. Kehumasan merupakan wajah Lembaga, maka harus tetap bekerja sepanjang waktu untuk memperkuat eksistensi. Efisinesi anggaran dan wacana ancaman menjadi adhoc kembali kami berharap tidak mempengaruhi kerja kehumasan, karena ini sudah menjadi tanggung jawab kita saat ini, tegas Deytri R.Aritonang.
Rapat juga di hadiri Nur Kholiq anggota Bawaslu Jawa Tengah divisi Pencegahan dan Parmas yang membuka acara sekaligus menyamapaikan arahanya seperti akan membuat film dokumenter Partisipasi Masyarakat (Parmas) setelah menyelesaikan beberapa tulisan buku divisi pencegahan. Dalam rapat itu, juga dilakukan verifikasi penarikan akun media sosial Panwaslu Kecamatan di pastikan sudah tidak aktif (humas)
Penulis: Badruzzaman