Evaluasi Kehumasan Bawaslu Kabupaten/Kota Se Jateng
|
MAGELANG-Kinerja kehumasan tidak hanya sekedar mempublikasikan pengawasan tahapan Pemilihan. Namun harus didesain secara persuasif yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Lebih dari sekedar informasi dan pertanggungjawaban kinerja, namun merupakan bentuk edukasi kepada pemilih. Hal tersebut disampaikan Sosiawan anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Divisi Humas Datin dalam evaluasi kehumasan pada tanggal 11-12 Januari 2025 di komplek Pemda Kota Magelang.
Hal senada juga disampaikan Nur Kholiq anggota Bawaslu Provinsi Jateng Divisi Pencegahan dan Parmas. Bawaslu memiliki tanggung jawab mempublikasikan hasil pengawasan pemilihan 2024 dalam berbagai cara dan media. Dipubliaksikan dengan model edukatif selama tahun 2025 ini. Untuk perencanaan kegiatan tahun 2025 masih menunggu arahan pimpinan Bawaslu Jateng, seperti tahun-tahun sebeleumnya ketika jeda pengawasan tetap ada giat Pendidikan politik masyarakat seperti sosialisasi partisipatif di kampus, sekolah, desa pengawasan dan Kerjasama dengan berbagai media dan stakeholder.
Evaluasi juga menghadirkan akademisi dari Undip Dr Lintang. Evalausi dengan model partisipatif menghimpun masalah dari kabupaten/kota secara bergantian dan pengisian kuesioner evaluasi. Dr Lintang kemudian membahasnya berdasarkan desain kehumasan dan implementasi yang ada di Kabupaten/Kota untuk perbaikan kehumasan di tahun 2025.
Badruzzaman dan staf kehumasan Adhi Permana menghadiri rapat evaluasi tersebut. dalam kesempaatan itu juga di bahas tentang isi laporan kehumasan dan teknis penyampaian ke Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI (humas)
Penulis : Badruzzaman
Foto : Humas