Kita Semua Adalah Pewarta
|
KEBUMEN-Pengawasan tahapan Pemilu dan Pemilihan hampir sama dengan kerja-kerja jurnalis mulai dari pencegahan, pengawasan, penanganan pelanggaran, penyelesaian sengketa, kajian dan sebagainya tidak lepas dari kerja-kerja menulis. Semua yang kita lakukan baik ketia ada tahapan maupun ketika tidak ada tahapan untuk publikasi hasiil, sosialisasi dan edukasi, semua terikat dengan kerja menulis. Kita semua adalah pewarta, tegas Muhamad Amin Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah pada pembukaan pelatihan menulis untuk pengawas pemilu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa tengah pada Kamis, 25 September 2025 secara daring.
Bawaslu Provinsi Jawa Tengah memiliki tiga mantan wartawan top, kita sangat beruntung, nanti akan berbagai ilmu dengan kita semua dari pagi hingga sore ini. Bagaimana menulis dan merangkai, serta menyajikan tulisan yang baik memerlukan waktu yang panjang. Semoga bermanfaat untuk kita semua khususnya dalam proses pengawasan, tambah Amin.
Kita sekarang sedang giat-giatnya mengedukasi masyarakat dan mendorong semua bagian untuk berkontribusi melalui tulisan hasil pengawasan dan apa yang kita kerjakan. Kita sudah mengerjakan pekerjaan jurnalis, namun terus kita tingkatkan bagaimana menulis berita yang baik. Misalnya saja antara judul dan isi harus sesuai, judulnya tepat, ringkas, deskriptif, mudah dipahami. Menulis juga harus hati-hati karena di media sosial tanpa kontrol siapa saja berkomentar. Agar kita semua bisa menjaga sebagai pribadi maupun sebagai lembaga di hadapan publik. Pelatihan ini menjadi treatmen bersama, dan secara berkelanjutan.
Sebagaimana surat undangan bahwa kegiatan pelatihan ‘Pengawas Pemilu Menulis’ yang diselenggarakan secara daring oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah adalah dalam rangka peningkatan kapasitas dan keterampilan kepenulisan sebagai upaya penguatan budaya literasi dan fungsi kehumasan Bawaslu Kabupaten/Kota. Pelatihan ini diikuti oleh pimpinan dan sekfretariat Bawaslu kabupate/kota se Jawa Tengah (humas)