Lompat ke isi utama

Berita

Perkuat Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Teken MoU dengan Perisai Demokrasi Bangsa Kebumen

Perkuat Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Teken MoU dengan Perisai Demokrasi Bangsa Kebumen

KEBUMEN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kebumen resmi menjalin kerjasama strategis dengan organisasi Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) Kebumen. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait Pengawasan Partisipatif yang dilaksanakan di Aula Kantor Bawaslu Kebumen, Rabu (26/11/2025).

Agenda ini dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Kebumen Amin Yasir, Anggota Bawaslu Badruzzaman, Nurul Ichwan , Imam Khamdani dan Eka Rohmawati, serta Ketua PDB Kebumen Feli Ardiansah beserta jajaran pengurus.

Ketua Bawaslu Kebumen, Amin Yasir, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kesediaan PDB untuk bersinergi. Menurutnya, langkah ini merupakan bukti nyata partisipasi masyarakat sipil dalam menjaga kualitas demokrasi.

"Kerjasama ini adalah penegasan kolaboratif. Kami sangat mengapresiasi karena PDB telah melakukan kerja-kerja konkret mengawal demokrasi. Dalam kepemiluan, ada tiga unsur penting yaitu calon, penyelenggara, dan pemilih. Kontribusi dalam menjaga harmoni ketiga unsur ini adalah bagian penting dari perjalanan hidup kita bernegara," ujar Amin.

Sementara itu, Ketua PDB Kebumen, Feli Ardiansah, menyambut antusias peresmian kerjasama ini. Ia menegaskan bahwa nota kesepahaman ini akan menjadi penguat identitas (branding) organisasi sekaligus pemacu semangat bagi para relawan di lapangan.

"Dengan adanya MoU ini, kami menjadi lebih percaya diri untuk bergerak lebih masif. PDB siap menerima aduan masyarakat terkait hak pilih dan isu demokrasi lainnya. Kami berharap kedepannya sinergi ini semakin konsisten dan menghasilkan output yang konkret," ungkap Feli.

Sebagai tindak lanjut konkret, Feli menambahkan bahwa PDB telah mengukuhkan pengurus sebagai koordinator "Laskar Jaga Hak Pilih" dan akan memperluas sosialisasi melalui penyebaran flyer edukasi kepada masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Kebumen, Badruzzaman, mendorong PDB untuk mengoptimalkan ranah digital. "Media sosial dan website harus diaktifkan sebagai wadah literasi dan edukasi publik, sekaligus memperkuat citra organisasi," tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Anggota Bawaslu Imam Khamdani menyarankan agar PDB segera membangun komunikasi dengan stakeholder lain, seperti Kesbangpol hingga Komisi II DPR, guna mendapatkan dukungan pengembangan organisasi yang lebih luas.

Kerjasama antara Bawaslu dan PDB ini diharapkan tidak hanya terpaku pada momentum tahapan pemilu, namun juga meluas pada aspek edukasi politik berkelanjutan bagi masyarakat Kebumen.