PERSIAPAN PILKADA, BAWASLU KEBUMEN IKUTI VIDEO CONFERENCE
|
Kebumen – Bawaslu Kebumen hadiri Undangan Video Conference dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Gedung F Kantor Bupati Kebumen. Unsur Forkompimda Kebumen, juga turut hadir pada video conference hari ini, yakni; Sekda Kebumen, H. Ahmad Ujang Sugiono; Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan; Dandim 0709 Kebumen, Letkol Kav MS. Prawira Negara, S.E., M.M; Kajari Kebumen, Erry Pudiyantono Marwantono, S.H.., M.H.; Kepala Satpol PP Kebumen, R. Agung Pambudi, S.IP.M.Si; Kepala Dinkes Kebumen, H.A.Dwi Budi Satrio, M.Kes; Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kebumen, Teguh Kristiyanto, S.E., MT.; Ketua KPU Kebumen Yulianto, S.Kom; serta Anggota Bawaslu Kebumen, Maesaroh, M.Ag.
Sesuai dengan undangan, Video Conference dimulai Pukul 10.00 WIB yang di buka oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H. M.IP. Setelah berhasil melakukan Rapat Penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, dua minggu yang lalu dan menerapkan hasil rapat Pemanganan Covid-19, Gubernur Jawa Tengah bermaksud untuk mengevaluasi. Pembahasan yang di lakukan anatar lain evaluasi progress penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, evaluasi operasi gabungan yustitusi penegakan protocol Kesehatan Covid-19 serta pembahasan yang utama adalah Pelaksanaan Tahapan Pilkada Langsung 2020 di Jawa Tengah.
Evaluasi kali ini antara lain membahas lonjakan pasien yang terpapar Covid-19, Kabupaten Kebumen sendiri menduduki rangking satu dilihat dari segi jumlah pasien yang terpapar, dan lonjakan per harinya. Gubernur Jawa Tengah juga menyebutkan adanya beberapa kasus klaster, seperti klaster keluarga perkantoran bahkan Rumah Makan di Jawa Tengah.
Ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti oleh stakeholder di masing-masing Kabupaten/Kota antara lain: Perpanjangan Operasi Yustisi; Peningkatan kuantitas Tes Covid-19; Cek Hipertensi; Penggunaan Aplikasi jogo tonggo untuk data evaluasi Penanganan Covid-19; Membuat aturan/menghimbau untuk menyetting ulang tempat usaha yang sesuai dengan protokol kesehatan bagi dinas terkait. Sedangkan untuk persiapan tahapan kampanye dimasa Pilkada Tahun 2020, Ganjar Pranowo meminta Bawaslu dan KPU untuk lebih selektif terkait pelibatan kelompok rentan dan pemetaan aktivitas yang melibatkan banyak massa. Penyusunan Satgas untuk dua hari kedepan.(ptr)