Rapat Internal Bawaslu Kebumen, menjelang Gelar Budaya, pembentukan Desa Anti Politik Uang, Desa Pengawasan dan Kelompok Sasaran
|
Kebumen (12/10), Menjelang agenda kegiatan yang akan dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Kebumen di akhir tahun ini, jajaran Komisioner dan Staff Bawaslu Kab Kebumen menggelar rapat internal guna memantapkan rencana kegiatan yang akan di laksanakan, diantaranya Gelar Budaya, pembentukan 3 desa Anti Politik Uang (APU), pembentukan 3 Desa Pengawasan, dan Pengawasan Partisipatif dengan Kelompok Sasaran.
Kordiv Hukum Datin Nasihudin menambahkan untuk kegiatan kelompok sasaran yang akan dilaksanakan yaitu mengarah ke kelompok marjinal (rentan), sesuai arahan pada rakor 31 sept - 01 Oktober di baturaden Banyumas. Dikabupaten Kebumen kelompok yang tergolong rentan diantaranya kelompok perempuan milenial penderita HIV, kegiatan akan di kemas dengan pertunjukan rebana, pengajian, dan motivasi pengawasan partisipatif. Dengan harapan adanya gerakan moral bagi kelompok perempuan milenial dalam pengawasan pemilu.
Rencana awal kegiatan yang diajukan berjumlah 9 kegiatan dan 2 gelar budaya, dan untuk desa pengawasan sudah didapatkan beberapa desa yang berpotensi dijadikan sebagi desa pengawasan maupun desa anti politik uang di Kabupaten Kebumen, dilain sisi Kab. Kebumen sudah mempunyai 1 desa anti politik uang yaitu Desa Tersobo Kecamatan Prembun yang pada 9 maret 2019 diresmikan langsung oleh Bupati Kebumen Yazid Mahfudz. Sedangkan untuk gelar budaya Bawaslu Kabupaten Kebumen sudah merencanakan beberapa kegiatan diantaranya kesenian ebleg, kuliner khas Kebumen, wayang bawaslu bersolawat.
Setelah malalui pembahasan yang panjang selama 3 hari, di sepakati untuk kegiatan Bawaslu kab kebumen akan menggelar
1. Gelar budaya kesenian ebleg dan makanan has kebumen,
2. 3 Desa Pengawasan yang meliputi desa padureso kec padureso, Kedung bulus Prembun, grenggeng Karanganyar.
3. 3 Desa Anti Politik Uang, Desa Mergosono Kecamatan Buayan, Desa Tambaksari Kecamatan Kuwarasan, Desa Pandansari Sruweng dan;
4. Pengawasan partisipatif dengan Kelompok sasaran, meliputi Komunitas Subileng, Komunitas Perempuan Milenial, Forum Gending tanpa aran,
Ketua Bawaslu Kebumen Arif, berharap dengan kegiatan ini bisa menambah partisipasi masyarakat dalam pengawasan partisipatif pada pilkada tahun 2020 dan mengedukasi masyarakat untuk melawan politik uang.(Humas Bawaslu Kab. Kebumen)