Lompat ke isi utama

Berita

Simulasi SIPS, Persiapan Potensi Sengketa

Simulasi SIPS, Persiapan Potensi Sengketa
Simulasi SIPS, Persiapan Potensi Sengketa

Selasa 22 September 2020, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Simulasi Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa (SIPS). Setelah berhasil menyelenggarakan simulasi Penyelesaian Sengketa Antara Peserta dengan Penyelenggara di Kabupaten Purbalingga, kini giliran Bawaslu Kabupaten Kebumen yang berkesempatan untuk menjadi tuan rumah. Simulasi di selenggarakan  di Gedung Pramuka Kabupaten Kebumen, Jalan Tentara Pelajar No. 48, Panggel, Panjer, Kebumen.

Peserta Simulasi yang terundang berasal dari Bawaslu Kabupaten/Kota sekitar Kebumen, antara lain Bawaslu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Purbalingga, Kabupatem Wonosobo dan Kota Pekalongan. Selain itu hadir pula Pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Heru Cahyono S.Sos, MA selaku Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa dan Sadhu Sudiyarto, S.H. selaku Kabag Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Proses Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Simulasi ini adalah salah satu upaya tindak lanjut kesiapan Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dalam penanganan penyelesaian sengketa, dimana Bawaslu lebih mendorong peserta pemilihan untuk memanfaatkan teknologi guna mencegah penyebaran Covid-19. Setelah simulasi ini diselenggarakan, Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Tengah berharap tetap dapat melayani masyarakat dengan baik, utamanya dalam proses penyelesaian sengketa.

Mengingat peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Bawaslu Jawa Tengah bersama dengan Bawaslu Kabupaten Kebumen tentunya memastikan kegiatan tersebut terselenggara dengan penerapan Protokol Kesehatan. Peserta dan Panitia diwajibkan untuk membawa APD (Masker, Face Shield, Handsanitizer) dan menjaga jarak. Terlebih setelah adanya instruksi dari Bawaslu RI, untuk selalu memastikan penerapan protokol kesehatan pada setiap Tahapan Pilkada. Tentunya hal-hal memastikan penerapan protokol kesehatan menjadi sebuah kewajiban yang melekat dalam jiwa seorang pengawas.