Telah Lahir: Garda Muda Demokrasi Kebumen (GMDK)
|
KEBUMEN-Penyelenggaraan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Daring Bawaslu telah usai. Sebanyak 35 peserta dari Kabupaten Kebumen dinyatakan lulus melalui pengumuman Bawaslu Provinsi Jawa Tengah tanggal 20 November dan telah di publikasikan oleh Bawaslu Kabupaten pada tanggal 21 November 2025 melalui website dan media sosial.
Bawaslu kabupaten Kebumen melalui anggota Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Badruzzaman menfasilitasi rapat daring tindak lanjut P2P untuk Kabupaten Kebumen. Disamping mereka mengisi link RTL Bawaslu untuk rencana kegiatan terdekat untuk masing-masing peserta secara sendiri atau berkelompok, juga dibahas koordinasi dan komunikasi kedepan. Disepakati perlunya wadah untuk memudahkan berkomunikasi sesama alumni P2P.
Melalui diskusi dan pengusulan nama wadah atau komunitas alumni P2P 2025 serta pengusulan kandidat pengurus inti diusulkan secara partisipatif melalui grup WA. Muncul sebanyak delapan nama lembaga yang bervariasi, dan sepuluhan nama calon pengurus inti. Pemilihan secara langsung one man one vote melalui poling online dalam grup. Suara terbanyak akan menjadi pengurus sebagai ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris dan bendahara.
Untuk pengurus KSB, terpilih sebagai ketua Ahmad Fatihul Huda, wakil ketua Saa’ik Hisyam, Sekretaris Alif Faturrohman, wakil sekretaris Naylussyifa dan bendahara Fatmahatunnisa. Untuk nama Lembaga ‘Garda Muda Demokrasi Bangsa (GMDK). Untuk kelengkapan kepengurusan seperti divisi atau coordinator bagian dan hal lainnya akan di bahas secara internal GMDK secara berjalan.
Sebelumnya, alumni P2P lintas tahun telah melahirkan wadah alumni Bernama Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) Kabupaten Kebumen. PDB ini juga melahirkan subkomunitas Bernama Laskar Jaga Hak Pilih yang bertujuan mengawasi secara partisipatif dalam Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan tahun 2025 dan tahun mendatang. GMDK juga diharapkan berkolaboarsi dengan Bawaslu kabupaten dalam pengawasan Pemutakhiran data Pemilih Berkelanjutan.
Baik Perisai Demokrasi Bangsa dan GMDK, keduanya alumni P2P Angkatan berebeda tahun, pengurusnya merupakan perwakilan dari organsiasi atau lembaga yang mayoritas pemuda dan pemudi, diharapkan menjadi tokoh di organisasi masing-masing dan masyarakat yang siap menyebarluaskan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (humas).