Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU KEBUMEN AJAK MASYARAKAT TOLAK POLITIK UANG SAMPAI WILAYAH PERBATASAN

BAWASLU KEBUMEN AJAK MASYARAKAT TOLAK POLITIK UANG SAMPAI WILAYAH PERBATASAN
KEBUMEN-Pasca Bawaslu Kabupaten Kebumen meresmikan tiga desa anti politik uang dan tiga desa pengawasan Pilkada 2020 beberapa hari yang lalu, kini Bawaslu menyasar sosialisasi pengawasan pada beberapa kelompok sasaran. Kelompok sasaran yang dimaksud adalah seperti kelompok rentan (berkebutuhan khusus), desa/kecamatan perbatasan wilayah dengan kabupaten lain, dan kelompok pegiat budaya lokal. Kelompok masyarakat tersebut adalah yang selama ini kurang mendapat sosialisasi kepemiluan secara lebih intens, diharapkan akan dapat turut serta terlibat dalam mengawasi Pilkada dan berkomitmen menolak politik uang dalam prsoes pemilihan kepala daerah, khususnya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020. Dipenghujung tahun 2019 ini tepatnya di bulan November baru akan menyasar tiga kelompok sasaran yaitu masyarakat berkebutuhan khusus di kecamatan Buayan, kelompok budaya Subileng di Karanggayam dan wilayah perbatasan dengan kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo yaitu kecamatan Sadang. Di tahun mendatang, Bawaslu akan terus memperluas sosialisasi pengawasan partisipatif di seluruh wilayah dan kelompok masyarakat Kebumen. Pada Jum’at 15 November 2019, Bawaslu berencana akan sosialisasi pengawasan partisipatif dan ajakan menolak politik uang pada gelaran Pilkada mendatang di desa Sadangkulon atau komplek kecamatan Sadang. Sosialisasi tersebut juga melibatkan tokoh desa-desa lainya di kecamatan Sadang. Rencana kegiatan dilakukan pada Jum’at sore di halaman kecamatan Sadang dengan hiburan kesenian Kudalumping asal desa Sadangkulon. (Bawaslu Kebumen)