Kunjungi Kebumen, Kholik Bagikan Tips Cara Menjalankan Tugas PKD Dengan Baik

KEBUMEN-Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Nur Kholiq mengunjungi pelantikan dan pembekalan PKD di empat kecamatan yaitu kecamatan Gombong, Buayan, Kuwarasan, dan Ayah pada 2 Juni 2024. Kunjungan Kholik didampingi oleh ketua Bawaslu Kebumen Amin Yasir. Sedangkan anggota yang lain dan sekretariat melakukan hal yang sama mengunjungi pelantikan dan pembekalan di 20 kecamatan lainnya dengan cara dibagi 6 (enam) tim. Dua kecamatan telah lebih dulu melaksanakan pelantikan dan pembekalan lebih dulu pada tanggal 1 Juni 2024 yang juga dikunjungi anggota Bawaslu Kebumen Eka Rohmawati dan Nurul Ichwan.

Dalam setiap kunjungan Kholik ke 4 kecamatan di Kebumen memberikan sambutan atau arahan kepada PKD terlantik. Kholik membagikan tips cara menjalankan tugas setelah mengucapkan sumpah janji dan pakta integritas PKD. Pada bagian awal sambutan Kholik menyampaikan selamat dan sukses atas pelantikan PKD dan ucapan selamat bergabung dengan keluarga besar pengawas di Jawa Tengah.

Bahwa pencapaian anda semua dilantik hari ini disumpah, setelah melalui proses seleksi, yakin dan percayalah ada kontribusi dari orang tua kita. Tidak boleh jumawa kita terlantik karena merasa pintar. Kesuksesan kita hari ini tak lepas dari doa-doa orang tua kita.

Keberuntunganya atau bejonya adalah jadi PKD.
Tugas kita adalah mensyukuri hal ini. Caranya dengan mempedomani sumpah janji yang baru saja diucapkan. Baersyukur berikutny adalah pakta integritas harus dipedomani. Agar supaya dengan sukur itu maka keberuntungan lain akan diraih. Kerja 8 bulan kedepan merupakan investasi. Kalo kerjanya ‘sekarepe dewek’ (sekehendak sendiri), percaya saja itu akan kualat sama lembaga, ada hukum alam atau sebab akibat. Berbuat baik akan menghasilkan kebaikan, berbuat buruk akan memetik keburukan.

Lalu, contoh caranya berbuat adalah Instruksi atasan (Panwascam) dilaksanakan dengan baik, menjalankan tupoksi dengan baik. Hal ini yang akan bisa menjadi jala naik tingkat berikutnya denga menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Tingkat berikutnya bisa ke Panwascam, PPK atau di ruang lain.

Jangan berpikir bahwa keberuntungan yang kita dapat hari ini adalah datang tiba-tiba. Ada sebuah hasil riset, ternyata keberuntungan itu ada investasi dari orang tua kita, kakek nenek kita.
Maka, berlombalah berbuat baik sebagai PKD. Menjalankan kewajibanya. Kalo pingin naik tingkat ya begitu, buat catatan yang baik diri masing-masing. Perbuatan baik tidak hanya dicatat oleh alam namun oleh malaikat pencatat amal kita.

Selanjutnya, PKD akan mengawasi tahapan terdekat dalam Pemilihan yaitu pengawasan pemutakhiran daftar pemilih, dimulai tanggal 31 Mei 2024 dan Coklit mulai 24 Juni 2024, PKD harus hafal jumlah DPT diluar kepala di desa masing-masing. Jumlah TPS jangan melebihi 600, dalam pemetaan TPS tidak boleh memisah satu KK beda TPS, satu RT tidak boleh dipisah beda TPS, alih status TNI polri menajdi warga biasa setelah pensiun atau sebaliknya juga harus diperhatikan hal ini terkait dengan siapa yang berhak dan tidak berhak memilih. Jika ditemukan Coklit dibelakang meja harus diingatkan langsung, karena Coklit harus dengan mendatangi pemilih setiap rumah atau KK.

PKD adalah ujung tombak validitas pengawasan data Pemilih. Maka harus cermat betul tentang data pemilih yang MS dan yang TMS harus dikawal setiap subtahapannya mulai dari Coklit, DPS, DPSHP sampai penetapan DPT. Di akhir arahanya, Kholik berpesan agar sering membangun komunikasi dan koordinasi dengan PPS, Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, RT, RW dalam menjalankan tugasnya. Sosialisasikan pengawasan kepada warga dengan berbagai cara yang sederhana dan mudah dimengerti. (humas)