Launching Dua Buku Sekaligus: Jalan Panjang dan Asa Dari Desa

KEBUMEN-Bawaslu Provinsi Jawa Tengah melaunching dua buku berjudul Jalan Panjang (Dinamika Pengawasan Penyusunan Data Pemilih Pemilu 2024) dan judul Asa Dari Desa (Potret Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang Di Jawa Tengah). Buku pertama bersifat non fiksi yang berisi data, buku kedua berisi feature atau potret 35 desa di 35 Kabupaten/kota mitra Bawaslu dalam pengawasan dan dalam Gerakan moral tolak politik uang. Bawaslu 35 Kabupaten/Kota menjadi kontributor penulis dua buku tersebut.

Sebuah tradisi yang sangat bagus bagi Bawaslu khususnya Jawa Tengah dimana mendokumentasikan hasil pengawasanya dalam bentuk buku. Ini akan abadi dapat menjadi literasi untuk generasi yang akan datang, ujar Abdul Karim Mustofa, editor sekaligus penulis asal Sleman Yogjakarta saat launching pada Rabu, 13 November 2024 di Kabupaten Wonosobo.

Launching buku tersebut di tengah acara peningkatan kapasitas kelembagaan pengawas pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota  tahun 2024. 

Nur Kholiq, anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Divisi Pencegahan dan Parmas menyerahkan langsung kedua buku tersebut ke Bawaslu RI melalui TA Bawaslu Iji Jaelani yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kholik, juga menjadi editor bersama Abdul Karim Mustofa. 

Iji Jaelani, menyampaikan kebahagiannya atas terbitnya dua buku tersebut. Jawa Tengah seringkali menjadi percontohan tidak hanya hal yang inovatif dan soliditas dalam melakukan pengawasan. Seperti, Jawa Tengah adalah yang pertama di seluruh Indoenesia yang memetakan roadmap kerawanan Pemilihan. Disamping itu, Jawa Tengah memiliki data pencegahan terbanyak dengan data yang ada, serta akun Siwaslih PTPS sudah 100 persen. Hal lain secara dinamika Politik, sekarang menjadi pusat perhatian pemilihan gubernur di Indonesia, tegas Iji (humas)