Ingatkan Berita Adalah Episentrum Kinerja Bawaslu, Bawaslu RI Gelar Rakornas Pemberitaan Tematik

Jakarta - Menjadi lembaga terpercaya adalah Visi Bawaslu. Sebagai lembaga publik, harus bekerja jujur dan harus bekerja cerdas dalam menyuarakan dan menyampaikan informasi. Jadi dalam menyampaikan informasi pemberitaan kepada publik yang diperlukan adalah kejujuran sehingga informasi yang kita berikan bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Pemberitaan haruslah amanah dan benar Itu yang membuat lembaga ini menjadi dipercaya publik  pemberitaan bukan kerja sampingan melainkan pemberitaan merupakan episentrum. Demikian yang disampaikan oleh Anggota Bawaslu RI Loli Suhenti dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Strategi Pemberitaan Tematik menjelang Tahapan Putungsura pemilu 2024 di Grand Sahid Jaya Jakarta.

Bawaslu Kebumen melalui sekretariat Sri Kuncoro Bayu Aji dan luqman fahrudin mengikuti kegiatan tersebut selama 3 hari sesuai Undangan dari Bawaslu RI dengan peserta perwakilan dari Bawaslu provinsi, dan Bawaslu kabupaten kota seluruh indonesia. Pemilu akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari, kerja kehumasan semakin banyak, dan objek pemberitaan juga banyak, publikasi mulai dari ptps yang sudah direkrut, publikasi dari hasil pengawasan kampanye yang saat ini masih berlangsung, dan juga dari penyelesaian sengketa antar peserta pemilu, serta kesiapan jajaran Bawaslu melewati masa tenang. Informasi yg disampaikan haruslah faktual, aktual, harus tepat dan memberi manfaat tidak berpihak karena Bawaslu adalah wasit.

"Cara kerja pemberitaan tidak pernah kita jauh dr produksi,reproduksi dan distribusi, Semakin banyak dibaca, dilihat, itulah keberhasilan pemberitaan, kerja kehumasan untuk membackup kerja pengawasan, hasil pengawasan hari ini sampaikan hari ini, humas harus terintegrasi dengan seluruh divisi " tegas Loli.

Dalam giat Rapat Koordinasi Nasional strategi Pemberitaan Tematik menjelang Tahapan Putungsura pemilu 2024 ini menghadirkan narasumber yang luar biasa dibidangnya diantaranya Titi Anggraini dan Heroik M Pratama dari Perludem (Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi) dengan materi identifikasi Isu Krusial Kerawanan Pemilu Pada Tahapan Kampanye dan Masa Tenang untuk Pemberitaan Tematik Bawaslu, Aditya Perdana Departemen Ilmu politik FISIP Universitas Indonesia dengan materi Catatan dan isu krusial Kampanye Pemilu 2024. Dr Nuryati Solapari dari pegiat pemilu menyampaikan materi terkait strategi pemberitaan untuk menguatkan pengawasan pemilu, dan juga materi Men'citra'kan yang nyata Mewarta Kinerja Pengawasan Tahapan Pemungutan Penghitungan Suara dari pegiat pemilu Anik Solih, dan Masykurudin Hafidz dari akademi pemilu dan demokrasi dan dilengkapi materi dari Antony Lee dari Harian Kompas. (Humas)